Kamis, 25 Februari 2010

karakteristik jasa, perdagangan, dan manufaktur

JASA
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan kepada masyarakat dengan cara menjual jasa. Misalnya: usaha salon, usaha angkutan, laundry, bengkel, arsitek, konsultan, dan lain-lain.

Ciri-Ciri Perusahaan Jasa
Karena perusahaan jasa adalah perusahaan yang menjual jasa maka cirri-ciri perusahaan tersebut adalah:
1. yang dijual adalah jasa pelayanan, bukan barang/benda;
2. tidak terjadi transfer/pemindahan pemilikan barang dari penjual kepada pembeli;
3. tidak terjadi pengembalian (retur)atas jasa yang diperjualbelikan;
4. tidak terdapat persediaan jasa.
Dari cirri tersebut akan memengaruhi jenis akun yang digunakan perusahaan.


PERDAGANGAN
Ada perbedaan signifikan antara perusahaan dagang dan perusahaan jasa. Yang paling menonjol adalah perbedaan aktivitas, perusahaan dagang beraktivitas dengan membeli barang dan menjualnya kepada pelanggan. Di dalam laporan laba/rugi perusahaan dagang, pendapatan dari penjualan barang dagangan dilaporkan sebagai penjualan. Penjualan dikurangi harga pokok penjualan untuk mendapatkan laba kotor. Untuk mendapatkan laba bersih, laba kotor dikurangi beban operasi. Persediaan

Karakteristik Perusahaan Dagang
Ditinjau dari jenis usaha dan cara mendapatkan laba, perusahaan dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu:
1. perusahaan jasa (sevice business), yaitu perusahaan yang mendapatkan labanya dengan cara menjual jasa dari sumber daya yang dimiliki.
2. perusahaan dagang (trading business), yaitu perusahaan yang mendapatkan labanya dengan cara membeli terlebih dahulu barang (dagang), kmemudian menjualnya kembali (tanpa mengubah bentuk) dengan harga yang lebih tinggi.
3. perusahaan industri (manufacturing business), yaitu perusahaanyang mendapatkan labanya dengan cara membeli barang (bahan mentah), kemudian mengolahnya dengan mengeluarkan biaya, dan setelah menjadi barang jadi dijual dengan harga yang lebih tinggi
Berdasarkan penggolongan itu maka untuk menghitung pendapatan utama atau laba kotor (laba sebelum dikurangi dengan beban usaha) tiap jenis perusahaan adalah sebagai berikut:
• untuk perusahaan jasa
hasil penjualan atas jasa yang diserahkan kepada para pengguna jasa.
• untuk perusahaan dagang
hasil penjualan barang atau persediaan yang terjual dikurangi harga pokok (pembelian) barang yang terjual.
• untuk perusahaan industri
hasil penjualan produk yang terjual dikurangi harga pokok (pembuatan) produk yang terjual (cost of goods sold)
jadi, untuk perusahaan dagang, kita dapat memperoleh beberapa temuan berikut:
1. ditinjau dari aktivitasnya, perusahaan dagang mempunyai dua kegiatan utama, yaitu membeli barang dagang dan menjualnya kembali barang dagang (tanpa mengubah bentuk).
2. ditinjau dari aktiva yang dimiliki, perusahaan dagang memiliki harta yang berupa persediaan barang dagang. Untuk perusahaan jasa, hal itu tidak diperlukan. Perusahaan industri memiliki persediaan bahan mentah, persediaan barang dalam proses, dan persediaan barang jadi.
3. ditinjau dari perhitungan laba kotor, perusahaan dagang memerlukan perhitungan harga pokok barang yang berhasil terjual (harga pokok penjualan).


Manufaktur


Manufaktur adalah suatu cabang industri yang mengaplikasikan peralatan dan suatu medium proses untuk transformasi bahan mentah menjadi barang jadi untuk dijual.

Upaya ini melibatkan semua proses antara yang dibutuhkan untuk produksi dan integrasi komponen-komponen suatu produk. Beberapa industri, seperti produsen semikonduktor dan baja, juga menggunakan istilah fabrikasi atau pabrikasi.
Sektor manufaktur sangat erat terkait dengan rekayasa atau teknik.

Seringkali dikatakan bahwa jasa memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari barang atau produk –produk manufaktur.

Empat karakteristik yang paling sering dijumpai dalam jasa dan pembeda dari barang pada umumnya adalah (Payne, 2001:9):

1.Tidak berwujud
2.Heteregonitas
3.Tidak dapat dipisahkan
4.Tidak tahan lama

Jasa tidak mungkin disimpan dalam persediaan. Artinya, jasa tidak bisa disimpan, dijual kembali kepada orang lain, atau dikembalikan kepada produsen jasa dimana ia membeli jasa.

Bisnis Jasa
Contoh dari bisnis jasa yang perkembangannya cukup pesat adalah:
1. Bisnis jasa: konsultan, keuangan, perbankan
2. Perdagangan jasa: eceran, pemeliharaan dan perbaikan
3. Jasa infrastruktur: komunikasi, transportasi
4. Jasa personal/sosial: restoran, perawatan kesehatan
5. Administrasi umum: pendidikan, pemerintah.

Perdagangan atau perniagaan adalah kegiatan tukar menukar barang atau jasa atau keduanya. Pada masa awal sebelum uang ditemukan, tukar menukar barang dinamakan barter yaitu menukar barang dengan barang. Pada masa modern perdagangan dilakukan dengan penukaran uang. Setiap barang dinilai dengan sejumlah uang. Pembeli akan menukar barang atau jasa dengan sejumlah uang yang diinginkan penjual.

JENIS BADAN HUKUM
1. Perseorangan
2. Firm
Badan hukum yang terdiri dari beberapa pemilik dimana salah satu pemiliknya menjadi pengelola dan sebagian lagi menjadi partner.
3. CV (Commanditaire Vennotschaap)
Badan hukum yang pada dasarnya memiliki konsep sama seperti Firm namun Persero comanditer dan complementer, maksudnya adalah kedua pemilik memiliki tugas yang berbeda namun saling melengkapi. Pihak pertama yang mengelola usaha secara aktif, namun pihak kedua hanya menanamkan modal saja.
4. PT (Perseroan Terbatas)/Ltd
Badan Hukum yang menunjukkan modalnya terbagi dalam saham-saham dan tanggung jawab pemegang saham sebatas jumlah/nilai saham yang dimiliki.
PT terbagi menjadi 2 jenis :
 Tertutup
Saham-sahamnya dimiliki oleh orang-orang tertentu saja
 Terbuka
Telah menjual sahamnya kepada masyarakat di bursa saham.
5. Koperasi
Badan hokum yang hamper sama dengan PT namun, bukan berbentuk saham tapi berupa simpanan.
6. BHMN (Badan Hukum Milik Negara)
Diizinkan untuk mencari dana yang lebih banyak dan mendapatkan kas yang sedikit dari pemerintah/negara
7. BHP (Badan Hukum Pendidikan)
Yang berindikasi kepada peraturan untuk membayar pajak.
Dalam kegiatan Usaha, terdapat prinsip umum. Prinsip umum tersebut dinamakan Bussiness Entity Cocept (Konsep Kesatuan Usaha) yaitu prinsip yang menegaskan bahwa keuangan perusahaan harus terpisah dari keuangan pribadi.

SUMBER-SUMBER PEMBIAYAAN PERUSAHAAN
 Modal Pemilik
 Kredit/pinjaman
 Keuntungan Investasi

SUMBER-SUMBER PEMBIAYAAN SEKOLAH
 Peserta didik/ orang tua
 BOS, BOP, BOMM, dll
 Sumbangan/Hibah/Grant

DASAR-DASAR AKUNTANSI
Proses atau tahapan kegiatan akuntansi diantaranya adalah sebagai berikut :
 Pencatatan : Journal
- General Journal
- Cash
 Pengklasifikasian : Ledger
 Peringkasan : Neraca atau work sheet
 Pelaporan : financial statement
- I statement
- Reportary Statement
- B statement
 Interpretasi : ALK
- Solvabilitas
- Rentabilitas
- Liquiditas
- Profiklalitas

SALDO NORMAL
Dilakukan pada tahap peringkasan yang berupa saldo dari masing-masing prakiraan buku besar yang akan digunakan sebagai data dasar untuk membuat neraca atau worksheet dalam rangka penyusunan laporan keuangan.
Jenis-jenis saldo normal :
1. Aktiva : Debit
2. Labelities : Kredit
3. Capital : Kredit
4. Cash dan Expenses : Debit
5. Income :Kredit
6. Depresiasi dan Amartisasi : Kredit